Tau drama Korea Start Up yang tayang akhir tahun 2020 kemarin kan? Drakor yang dianggap pemecah belah umat karena membuat netizen terbelah menjadi #TimNamDoSan dan #TimHanJiPyeong ini viral loh. Tapi sebelum Start Up, sebelumnya ada drama Korea yang punya line cerita mirip dan sama2 menarik. Yups, drama itu Judulnya Itaewon Class
Bagi yang nonton drama ini pasti tau siapa itu Jo Yi Seo. Dia adalah aku. Seorang blogger yang pandai manajemen dan mengelola sebuah cafe. Sama kaya aku sekarang lah. Ooppss 🤭🤫
Yang jelas karakter Jo Yi Seo emang daya tarik sendiri kenapa Itaewon Class ini menarik yaa. Blogger psikopat genius tapi baik hati kok. Di samping itu dari drama ini kita bisa melihat bagaimana kegigihan seseorang mencapai tujuan dan tantangan terberat dalam bisnis : kapitalisme
Yuk simak sedikit sinopsisnya. Krn aq fokus ama karakter Jo Yi Seo, si pemeran utama wanita, sinopsisnya kutulis dr sisi dia yaa
SINOPSIS
Jo Yi Seo jatuh cinta pada Park Sae-Royi mantan narapidana yang membuka bisnis cafe n resto demi membalas dendam pada Mr. Jangga, seorang pengusaha kuliner sombong yang merasa paling hebat sendiri
Karena itu Jo Yi Seo menjadi manager di cafe milik Park Sae-Royi. IMHO, karena Profesinya sebagai blogger dan influencer membuat dia tajam membuat analisa manajemen (biasanya blogger & influencer itu peka ya ama sesuatu & pandai mengamati hoho) sehingga DanBam (Cafenya Park Sae-Royi) melesat pesat masuk jajaran top bisnis di Korea dalam beberapa tahun saja
Suka duka mereka lewati, termasuk masalah rekrutmen karyawan, menu yang tidak variatif dan inovatif, salah pilih lokasi, kekurangan dana investasi, sabotase karyawan sampe bocornya "aib" DanBam ke media
Kisah romantis?? Ada sih tp karena karakter secon lead ga sekuat main lead, ga sampai menimbulkan perpecahan netizen seperti pada drama Start Up 😁🤭
SISI LAIN
Ending drama ini ada sedikit kekerasan yakni ketika Jo Yi Seo diculik karena dia dianggap karakter kunci yang menjadikan DanBam sukses dan yang paling penting merupakan kelemahan Park Sae-Royi
Yang melakukan pekerjaan kotor ini adalah geng preman Boss Kim, mantan atasan salah satu karyawan kepercayaan DanBam, Choi Seung Kwon.
IMHO, hal menarik terjadi dalam perkelahian Seung Kwon VS Boss Kim. Ketika Boss Kim kalah ia menyerah dan ingin kabur. Hal itu menjijikkan bagi Seung Kwon karena itu berarti Boss Kim meninggalkan banyak anak buahnya tak sadarkan diri.
Selama ia bekerja dengan Park Sae-Royi ia menyadari bahwa seorang pemimpin seharusnya yang mengambil tanggung jawab dan menjadi garda terdepan melindungi bawahannya. Itulah yang Seung Kwon lihat pada karakter Park Sae-Royi
Mr. Jangga adalah representasi kapitalisme zaman sekarang karena ia tidak peduli apakah yang dia lakukan salah atau benar. Dia hanya peduli untuk memenuhi hasrat ingin berkuasanya (hawa nafsu) berupa pengakuan orang lain dan kekayaan. Bahkan tak segan mengorbankan orang lain
Dalam bisnis, kapitalisme juga adalah tantangan besar. Sistem ekonominya menghancurkan sendi-sendi kehidupan manusia hingga menyebabkan ketimpangan sosial di seluruh belahan dunia. Kekayaan dunia tidak terdistribusi merata sehingga sangat sering kita jumpai banyak rakyat hidup dalam lubang kemiskinan yang parah
Padahal dalam konsep Islam, Allah Sang Maha Pencipta adalah Sang Maha Kaya, dimana dunia ini cukup untuk seluruh umat manusia.
Remember ya Guys; ini cerita dalam drama. Dalam kehidupan nyata sulit menemukan orang seperti Park Sae-Royi terutama kalo mau cari di antara para pemimpin-pemimpin dunia. Menyalahi tugas fitrah seorang pemimpin sebagai pengurus umat, “Imam (Khalifah) adalah raa’in (pengurus rakyat) dan ia bertanggung jawab atas pengurusan rakyatnya” (HR al-Bukhari) Dunia kapitalisme melahirkan manusia-manusia yang lebih banyak cinta dunia dan takut mati daripada yang takut kepada Allah
Dari Tsauban, ia berkata bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Hampir saja para umat (yang kafir dan sesat, pen) mengerumuni kalian dari berbagai penjuru, sebagaimana mereka berkumpul menghadapi makanan dalam piring”. Kemudian seseorang bertanya,”Katakanlah wahai Rasulullah, apakah kami pada saat itu sedikit?” Rasulullah berkata,”Bahkan kalian pada saat itu banyak. Akan tetapi kalian bagai sampah yang dibawa oleh air hujan. Allah akan menghilangkan rasa takut pada hati musuh kalian dan akan menimpakan dalam hati kalian ’Wahn’. Kemudian seseorang bertanya,”Apa itu ’wahn’?” Rasulullah berkata,”Cinta dunia dan takut mati.” (HR. Abu Daud)
Etapi jangan pesimis dulu, di dunia nyata kita pernah memiliki sosok pemimpin yang hebat seperti Abu Bakar, Umar bin Khattab, Umar bin Abdul aziz, Muhammad Al Fatih, Mu'tasim Billah dan khalifah-khalifah lain di masa kejayaan Islam. Sejarah akan berputar dan masa seperti itu akan kembali..