Antara ga ada lagi drama atau film yang belakangan ini ditonton atau membaca manhwa macam begini sekarang lebih menarik. Karena itu review kali ini adalah salah satu komik dari Korea atau yang disebut Manhwa dengan Judul Devil Returns To School Days.
Devil
Returns To School Days adalah salah 1 (satu) dari banyak manhwa dengan tema
perundungan. Drama populer Weak Hero Class 1 yang diperankan oleh Park Ji Hoon
juga diambil dari manhwa yang juga bertema perundungan dengan judul Weak Hero.
Di Korea,
kelompok yang suka menindas dan atau membully kelompok yang lain yang lebih
lemah disebut Iljin. Banyaknya manhwa dan drama dari Korea Selatan bertema
Iljin menandakan bahwa fakta Iljin di Korea itu emang ada. Yah emang,
sefiktif-fiktifnya sebuah cerita, penulisnya pasti terinspirasi dari kisah
nyata.
SINOPSIS
(Ketika
tulisan ini ditulis, Devil Returns To School Days masih sampe episode 28, jadi
sinopsisnya tidak lengkap)
Hyun Sung didorong dari atap sekolah oleh para perundungnya, ia pun berakhir koma di rumah sakit. Namun siapa sangka setelah 10 tahun koma, ia tiba-tiba mengalami regresi ke saat dia masih kelas 1 SMA. Ia pun bertekad membalas dendam atas bullying yang ia terima yang membuatnya meregang nyawa.
Namun dalam
perjalanannya membalas dendam, Hyun Sung menyelidiki bahwa ternyata perundungan
yang terjadi di sekolahnya adalah perbuatan terorganisir yang dirancang oleh
kelompok Iljin bernama Golden Circle.
Golden
Circle ibaratnya sebuah perusahaan atau pedagang yang mendapat uang dari
pemalakan, atau request client untuk melakukan bullying pada target tertentu.
Target bullying biasanya adalah anak terpintar di sekolah, sehingga ia
mengalami depresi dan membuat nilainya turun, dengan begitu kliennya akan
mengambil posisi anak terpintar tsb. Golden Circle juga mendapat uang dari
orang tua yang ingin melindungi anaknya dari Iljin di sekolah.
Golden
Circle “menempatkan” karyawan yakni para pembully di sekolah-sekolah untuk
melakukan perundungan pada target yang telah ditentukan. Bukan hanya anak-anak
sekolah yang bisa menjadi target, namun guru juga bisa menjadi target
perundungan. Para pembully tentu akan mendapat “gaji” dari pekerjaannya sebagai
perundung yang ditunjuk Golden Circle dan mendapat hukuman juga bila sampai
terjadi kegagalan.
Hyun Sung
berusaha mendapat nilai terbaik di angkatannya, dengan tujuan menghancurkan
ritme kerja dan memprovokasi Golden Circle, dengan begitu Golden Circle yang
marah akan datang menemuinya. Sehingga ia bisa mengetahui dalang di balik
Golden Circle dan menghancurkannya.
PS.
Ceritanya bagus ya. Kebayang ga gimana kalo ternyata di balik Golden Circle
adalah penguasa yang kongkalikong dengan pengusaha?? Pelik..
SISI LAIN
Bukan karena bumi yang makin tua, semakin berlalunya waktu kita telah menyaksikan banyak sekali hal yang di luar nalar dan serba terbalik. Inilah zaman dimana yang baik akan dibilang buruk dan sebaliknya, yang buruk akan dibilang baik.
Memang terasa
sangat fiktif sekali kalo mendengar bullying menjadi komoditas bisnis. Hanya setan
kayanya yang bisa melakukan hal itu. Jika manusia punya hati nurani, tidak
mungkin akan terjadi hal seperti itu.
Tentu saja di dalam Islam, bullying jelas dilarang, "Hai orang-orang yang beriman, janganlah sekumpulan orang laki-laki merendahkan kumpulan yang lain, ... " (QS. Al Hujurat : 11)
Tapi Hey..
Sekali lagi, inilah zamannya! Zaman dimana bahkan Tuhan pun dicampakkan, tidak diakui
aturannya. Jadi segala hal yang menentang hati nurani, yang sepertinya tidak
akan terjadi bisa saja terjadi. Sama halnya dengan kasus ibu bunuh anak,
rasanya hal itu tidak mungkin, namun di zaman kapitalisme ini ternyata kasus seperti
ini tidak hanya satu-dua.
Kapitalisme
menjadikan keuntungan sebagai basis. Selama itu mendatangkan keuntungan, tidak
peduli halal atau haram pasti akan diadakan. Dulu kita menganggap prostitusi
dan narkoba adalah hal yang haram. Namun di zaman sekarang, itu juga bukan hal
yang mutlak haram lagi, karena di beberapa negara telah menjadi legal.
Beda dengan
sistem kehidupan Islam, dimana standarnya adalah halal dan haram, terpaku pada
hukum dan aturan dari Allah. Maka apapun zamannya, sesuatu yang diharamkan
Allah akan tetap menjadi haram, hingga hari kiamat.
Ada sebuah
hadits yang menggambarkan tentang kacaunya dunia kita saat ini, “Dari Abu Hurairah ra berkata, Rasulullah saw bersabda:
“Akan datang tahun-tahun penuh dengan kedustaan yang menimpa manusia, pendusta
dipercaya, orang yang jujur didustakan, amanat diberikan kepada pengkhianat,
orang yang jujur dikhianati, dan Ruwaibidhah turut
bicara.” Lalu beliau ditanya, “Apakah al-ruwaibidhah itu?” Beliau
menjawab,“Orang-orang bodoh yang mengurusi urusan perkara umum” (HR Ibnu
Majah).
“Akan datang kepada manusia
suatu zaman, orang yang berpegang teguh pada agamanya seperti orang yang
menggenggam bara api.” (HR. Tirmidzi).
Di zaman
yang gila ini, semoga kita tetap diberikan kewarasan meski tangan kita telah
melepuh karena menggenggam bara api. Karena bila kita terhanyut oleh dunia yang
di luar nalar ini, maka kita akan menjadi gila beneran kelak di akhirat karena
tak sanggup menahan pedihnya adzab.
Semoga Allah
melindungiku, melindungimu dan melindungi kita semua. Aamiin..