Pikiran orang tua berbeda lagi, terkadang kesal karena harus extra memperhatikan anggaran untuk hal yang akan 'sia-sia', juga selalu menuruti keinginan buah hati akan menyebabkan ia menjadi pribadi yang konsumtif dan manja. Anak akan sulit menghargai property yang dia miliki, karena akan berpikir bahwa orang tuanya akan menggantinya lagi dan lagi.

.

Tidak jarang, orang tua akan emosi ketika anaknya mulai merengek, padahal kemarin permintaannya sudah dituruti. Apalagi jika rengekan itu datang saat orang tua sudah lelah setelah bekerja seharian.

.

Namun sebenarnya, ketika anak memaksa orang tuanya untuk memenuhi keinginannya, ada 'akar' yang bisa dipegang oleh orang tua untuk menenangkan keadaan si buah hati. Bila akar ini sudah ditemukan, maka bisa ditemukan pula cara mengatasinya.

.

Anak yang memaksakan sesuatu harus dibuat untuk mengeluarkan uneg-unegnya dahulu, dengan perlakuan yang lembut. Mencium, memeluk dan berdiskusi. Sekali-kali biarkan dia mengambil keputusan, agar ia tahu bahwa ia didengarkan. Buat kesepakatan dan ingatlah untuk menepatinya.

.

Seorang ibu di komunitas kami (Sumarsih, KSW #24 Akhwat), menerapkan cara ini pada putranya yang berumur 8 tahun. Suatu saat, ketika ia lelah dan sampai tertidur di sajadah setelah sholat, putranya memperlakukannya dengan baik, memberikan bantal dan mengalaskan ke kepalanya.

Para Pejuang Keluarga, mari bertemu untuk belajar menjadi orang tua hebat bagi anak-anak yang hebat.

Tanggal 03 Desember 2017

Tempat Hotel Dafam Lotus Jember.

.

Jember, 23 Oktober 2017

Helmiyatul Hidayati