Jang Young Sil : Pengaruh Dunia Islam Pada Joseon
June 01, 2020Hallo Bulan Tanggal 01/06/20 |
Beberapa orang di kontak saya rame posting gambar ini (foto atas). Yang ternyata adalah hallo bulan. Katanya lagi trending, bahkan ada yang bertanya ini pertanda apa. Entah kenapa saya curiga ada yg mengaitkan hal ini dengan hal mistis.
Dan tetiba ingat dengan drama Korea "Jang
Young Sil" 🤣
Sebelum Jang Young Sil mampu memperkirakan waktu gerhana matahari dan bulan, Joseon percaya bahwa adanya gerhana
itu berkah dari langit kepada kaisar. Sehingga setiap gerhana ada
ritual-ritualnya gituu..
Tapi Jang Young Sil kemudian muncul dan
menyatakan bahwa gerhana itu adalah fenomena alam semata, tak ada hubungannya
dengan berkah dari langit.
Well, memang adanya gerhana atau hallo bulan adalah bagian dari fenomena alam. Tapi penggerak dan pemilik seluruh alam adalah Dia
yang Maha Kuasa. Karena baik bulan ataupun matahari juga adalah mahluk-Nya,
dimana segala perjalanannya adalah kehendak-Nya pula.
Coba bayangkan, untuk menggerakkan tubuh, kita
memerlukan otak untuk memberi perintah. Selain itu perlu juga punya keinginan
dan kekuatan untuk melakukan perintah tersebut.
Misal, ketika jari tangan tak sengaja menyentuh
panci panas. Jaringan saraf kita akan bekerja, mengirim informasi ke otak,
seakan-akan ngasih tau kalo panas tuh ga enak. Ketika otak menerima pesan, ia
segera memberikan perintah untuk melakukan penarikan jari. Biar ga kena panas.
Kecuali kalo sarafnya rusak, yang seharusnya
panas jadi ga dirasa panas. Atau kebangetan putus asa atau kehilangan akal
alias ga waras, sehingga ingin menyakiti diri sendiri misalnya, mungkin panci
panas malah akan dipeluk. Ga ada keinginan dan kekuatan untuk menghindar dari
panas itu tadi.
Tapi, kamu ga gitu kan?? 😁
Intinya apa?? Tidak ada sesuatu pun di dunia ini
yang bisa bergerak sendiri. Kalo mahluk hidup aja butuh serangkaian proses
hanya untuk bergerak. Yang bukan mahluk hidup lebih butuh lagi kekuatan untuk melakun siklus alamnya. Karena mereka bahkan tidak mampu memberi
perintah pada diri sendiri, memiliki keinginan dan kekuatan untuk melakukan
sesuatu.
Kalo
tadi, ketika akan menyentuh panci panas, otak kita sendirilah yang memproses
segala perintah, hingga kemudian menghasilkan serangkaian output dalam rangka
memenuhi kebutuhan kita (melindungi diri dari panas). Tanggung jawab proses ini
ada pada diri kita, bukan pada orang lain. Karena kita berposisi memiliki
tangan. Ga mungkin kan, kita nunggu orang lain memberi perintah baru bisa narik
tangan, keburu panas dan melepuh dong.
Namun, kita memiliki kemampuan ini juga bukan karena kita menciptakannya sendiri. Program serumit ini (tentang sistem syaraf) tak mungkin bisa diciptakan oleh manusia, karena manusia adalah user aja. Owner-nya ya tidak lain dan tidak bukan adalah yang menciptakan, Allah Al-Khaliq dan Al-Mudabbir.
Tapi, bagaimana dengan benda-benda mati??
Siapakah yang mungkin bisa memberi perintah??
Tentu yang menciptakan dong. Dan
manusia jelas tidak mungkin sebagai pencipta, karena dia juga adalah produk
ciptaan. Ingat ya menciptakan itu artinya membuat sesuatu dari yang benar-benar
tidak ada kemudian ada. Teknologi manusia secanggih apapun di masa kini
sebenarnya adalah kegiatan modifikasi atau rekayasa dari sesuatu yang sudah ada
di dunia ini. Sebagai impact dari keinginan-keinginan manusia untuk memenuhi kebutuhan
hidupnya dari masa ke masa.
Itulah kenapa para "orang-orang besar"
yang memiliki jasa dalam mengenalkan sesuatu yang baru untuk pertama kalinya
disebut penemu bukan pencipta. Frase penemu tentu merajuk pada orang yang
menemukan sesuatu yang sebenarnya udah ada, cuma ga keliatan hingga akhirnya
ditemukan oleh orang tersebut. Beda kan dengan frase pencipta?? 😊
Alexander Graham Bell adalah penemu telepon.
Johannes Guttenberg adalah penemu mesin cetak. Louis Braille adalah penemu
huruf Braille. Maryam al-Astrulabi adalah penemu Astrolube. Abbas Ibn Firnas
adalah penemu pesawat terbang. Al Khawarizmi adalah penemu bilangan algoritma. Penemu. Sekali lagi penemu!!
Maka, terjadinya fenomena alam pun itu adalah
kehendak yang menciptakan. Entah itu gerhana, hallo hingga bencana alam. Dan
Sang Maha Pencipta sudah memperjalankan semesta sesuai dengan pengaturannya
seperti yang saat ini kita tahu. Yah, sebenarnya yang kita tahu itu cuma dikit
banget. Yang kelihatan mata doang dan yang bisa diamati. Maklum manusia
itu punya banyak batas. Karena itu sombong banget kalo ada manusia yang merasa
bisa mengatur dunia sesuai aturan suka-suka dia.
Jadi, kalo saya ditanya ini -hallo bulan kali ini- pertanda apa? Pertanda bahwa seharusnya manusia itu sadar bahwa dirinya adalah mahluk-Nya, hamba-Nya yang memiliki misi melaksanakan tujuan penciptaan. Nah tuh lihat, alam aja sebenarnya mengajarkan kita untuk taat, tunduk dan patuh pada Sang Maha Pencipta. Semesta ini, kalo Allah berkehendak untuk hancur tinggal bilang, "Kun Fayakun" kelar kita.
Dan itu pasti terjadi, ntar kala kiamat tiba.
Tapi, kita tak usah cemaskan kapan itu. Cemaskanlah seberapa siap amal kita
menghadapi hari itu 😭
HALLO BULAN
Fyi, dikutip dari kompasiana.com begini loh
penjelasan ilmiah kenapa bisa terjadi hallo bulan :
Hallo Bulan adalah fenomena cincin di sekitar
bulan tampak pada malam hari dan berwarna putih. Halo bulan disebabkan oleh pembiasan
cahaya bulan yang merupakan cermin sinar matahari, dari kristal es di bagian
atas atmosfer. Kristal es ini berasal dari pembekuan super tetesan air dingin
dan ada di awan cirrus yang terletak di ketinggian 20.000 kaki atau lebih.
Kristal ini berperilaku seperti permata pembiasan, dan mencerminkan ke arah
yang berbeda.
Cincin yang muncul di sekitar bulan berasal dari
sinar yang melewati sisi enam kristal es di atmosfer tinggi. Kristal es ini
membiaskan atau menekuk cahaya dengan cara yang sama seperti belokan lensa
kamera cahaya. Cincin ini memiliki diameter 22 derajat.
Kadang-kadang, jika beruntung, bisa dilihat
cincin kedua, yang berdiameter 44 derajat. Bentuk kristal es menghasilkan fokus
cahaya ke dalam sebuah cincin. Karena kristal es biasanya memiliki bentuk yang
sama, yaitu bentuk heksagonal, maka cincin bulan hampir selalu berukuran sama.
Lingkaran cahaya bisa dihasilkan oleh sudut
pandang yang berbeda dalam kristal, dan lingkaran cahaya dapat dibentuk dengan
sudut 46 derajat.
Adegan Jang Young Sil terpana dengan Astrolube |
SINOPSIS JANG YOUNG SIL
"Jang Young Sil : The Greatest Scientist of
Joseon" hidup di masa Raja Sejong. Sepertinya di masa ini Joseon
mengalami kemajuan di bidang ilmu pengetahuan. Karena Raja Sejong sendiri
merupakan penemu huruf Hangeul, abjad Korea yang dipakai hingga sekarang.
Dalam drama ini Jang Young Sil sebenarnya adalah
budak, namun karena bakatnya, King Sejong mengajaknya masuk ke Istana. Globe
Korea, Jam Air, Jam Surya dan Alat Percetakan Besi merupakan prestasi-prestasi
yang berhasil dicetak oleh Jang Young Sil.
Hidup Jang Young Sil tak mudah meski menjadi
kepercayaan raja. Joseon pada masa itu sangat memegang teguh Konfusianisme yang
memandang rendah kepada para ilmuwan. Ada masanya Jang Young Sil hampir dibunuh
dan diusir.
Tapi dari drama ini, bila kita jeli, kita bakal sadar bahwa ilmu pengetahuan yang sudah berkembang pesat di dunia Islam sangat mempengaruhi Jang Young Sil. Jam air yang dia bikin mirip dengan jam gajah yang ditemukan oleh Al Jazari. Bahkan dalam drama itu, Astrolube, kompas yang ditemukan oleh Maryam al-Astrulabi merupakan benda hebat yang sudah ada. Bahkan mungkin saking hebatnya, hanya scientist, kalo tidak dengan pangkat tinggi, yang memilikinya atau yang genius macam Jang Young Sil yang bisa tau informasi tentang astrolube 😊🤭
Kalo baca dari berbagai sumber, memang yang
menjadi rujukan Jang Young Sil adalah literasi-literasi Arab dan China.
Bisa dibayangkan seberapa hebat peradaban Islam
pada masa itu?? Jang Young Sil hidup pada tahun 1400-an, sementara pada tahun
1200-an, Al-Jazari sudah "menerbitkan" buku berisi sekitar 80 hasil
temuannya : Kitáb fí ma'rifat al-hiyal al-handasiyya (Buku Pengetahuan Ilmu
Mekanik). Dimana salah satunya adalah jam gajah.
Kalo boleh saya klaim nih, melalui drama Jang
Young Sil (2016) peradaban Islam telah diakui oleh dunia, termasuk dinasti Ming dan Era awal Joseon. Masa keemasan Islam itu adalah ketika Islam menjadi qiyadah fikriyah (kepemimpinan berpikir) dan diemban dalam Daulah Islam 🙂😊
Jember, 01 Juni 20
37 comments
Aku blm pernah lihat drakor ini mba. Tapi kayaknya seruu. Aku selalu mudah terpengaruh, hihi apalagi soal buku dan film yg berkaitan dengan science fiction. Thanks mba ulasannya
ReplyDeleteMudah2an terpengaruh dalam hal yang baik ya mbak..
DeleteOh ini toh yang bikin heboh snap story teman" tadi malam. Saya nggak 'ngeh kalau itu fenomena hello bulan. Btw saya juga sudah nonton filmnya mbak, sebagai umat muslim saya juga bangga karena memiliki pendahulu yang sangat giat berkarya dan menemukan karya" yang bermanfaat dan diakui hingga saat ini, semoga kita semua juga dapst bermanfaat melalui bakat dan karya kita masing-masing, aamiin
ReplyDeleteBener mbak hallo bulan bikin heboh di story yaa haha
DeletePantesan sempat rame di story full isinya picture penampakan hallo bulan. Btw itu filmnya sepertinya menarik, ada makna filosofis dan historisnya.
ReplyDeleteIya mass.. dramanya emang bagus..
DeleteWahhh keren banget ini kk. Aku suka yang bergenre begini. Thanks for sharing kk.
ReplyDeleteIyaa.. semoga kita bisa mengambil hikmah ya mbak..
DeleteWah, analisa yang berbeda dari biasanya dari sebuah sinema Korea. Dikaitkan dengan pengaruh dunia Islam. Terus terang aku belum pernah membaca secara detil ensiklopedia atau buku apapun mengenai sejarah penemu-penemu Islam. Pernah dengar, jauh sebelum para penemu yang sekarang ini dikenal di dunia ilmu pengetahuan menemukan karya mereka, dunia Islam telah lebih dulu mempunyai sejarah para penemu yang sayangnya malah nggak dikenal.
ReplyDeleteIya mbak emang banyak penemuan yang sdh ditemukan oleh ilmuwan2 muslim, terutama di masa bani Abbasiyah
DeleteBelum pernah lihat hallo bulan secara langsung. Masya Allah keren banget. Btw jadi pengen liat Jang Young Sil juga, biar ga liat drakor menye menye mulu.
ReplyDeleteNonton drakor menye2 bikin baper mbak wkwkwk
DeleteAda hallo bulan ya, ketinggalan info nih.
ReplyDeleteFenomena alam memang selalu menarik perhatian karena ada yang mengaitkan dengan mitos juga. Indahnya semua nikmat ini dan kita perlu selalu bersyukur atas semua karunia yang Allah berikan.
Benar mb, fenomena2 alam itu sebenarnya agar kita berpikir bahwa sejatinya kita adalah Abdullah dan Khalifatullah
DeleteIya. hello bulan bikin penuhi story beranda medsos. Bagus banget ya kk. Aku udah pernah ngeliatnya. Terkadang dengan fenomena ini orang pd salah mengartikannya yg menghubungkannya dengan mitos.
ReplyDeleteHaha iya bener mb, disangkanya ada pertanda apa..
DeleteDaulah dan qiyadah fikriyah, yang pastinya semua didasarkan pada kepribadian Islamiyah yang kuat. MasyaAllah nonton cerita saat islam jaya itu bikin merinding mbak. Keren tulisannya 🥰
ReplyDeleteFilm Koreanya keren ini ya mbak. Selalu suka juga dengan film science fiction. Jadi pengen nonton sendiri nih
ReplyDeleteScience tp ga fiksi mbak. Diangkat dr biografi Jang Yeong Sil
DeleteJang Young Sil : The Greatest Scientist of Joseon ini film lama atau baru mba? Saya suka juga nih nonton drakor yang ada cerita sejarahnya begini, seperti Jang Geum. Hihihi.
ReplyDeleteFilm lama mbak..
DeletePenasaran dengan filmnya, jadi pengen nonton. Ada linknya gak ya ?
ReplyDeleteDi google banyak hehe
DeleteBetul sekali, pernah lihat tentang penemuan2 dari peradaban Islam yang luar biasa. Penasaran sama film ini jadinya hehe
ReplyDeleteNonton video pendek 1001 invention di youtube bagus mbak
DeleteWahhh... Noted. Berbau2 sejarah ni asik. Aku cari dulu filmnyaaa hehehe
ReplyDeleteMakasih infonya
Silakan dan selamat menonton..
DeletePantesan timeline penuh gambar foto halo bulan kak..ku ga ngerti maksudnya apa ternyata ini tho hehehe..bener sesuatu akan terjadi melalui serangkaian proses dan tentu atas kehendaknya..nonton film drakor yg ada genre sejarahnya aayik juga ya hehehe
ReplyDeleteSebenarnya semua drakor itu bagus sih mas, krn mereka kalo bikin drama ga maen2 hehe tapi ya kita juga harus pilah dan pilih
Deletebetul sekali mbak, terjadinya hallo bulan jgn dikaitkan dengan hal-hal yang diluar kuasa. Jadikan hal itu sebagai renungan agar kita selalu taat, tunduk dan patuh pada Sang Maha Pencipta.
ReplyDeleteBetull mass.. kadang orang suka menyangkutkan dengan tahayul gituu
DeleteDi timeline sosmed ku kok ga ada yang membahas tentang hallo bulan ya mbak, mungkinkah saya yang ketinggalan info atau memang teman-temanku pada ngga uptodate. Tapi betul juga sii rata-rata fenomena yang berkaitan dengan ruang angkasa sering dikaitkan dengan hal-hal yang berbau mistis.
ReplyDeletewah, aku ga ngerti blas film korea atau drakor. Tapi ini drakor yg bagus ya, krn dr sejarah dan diangkat dr kisah nyata.Ini sempet viral juga hallo bulan? Ga update aku, hahaha. Eh, klaimnya di akhir bisa jadi bener kl dr urutan sejarah.
ReplyDeleteIlmuan islam pada saat itu banyak yang berprestasi, tapi semakin hari tidak terdengar lagi. Bukan karena tidak ada, tapi kita tidak diekspos media. Bersyukur sekali kalau literasi Islam masih dirujuk meskipun hanya di dalam film dan itupun tidak dijelaskan secara gamblang.
ReplyDeletewah drakor ini seru kah mba? saya jadi penasaran mau lihat juga nih. emang ya sebenarnya ilmuwan muslim itu banyak dan keren-keren. tapi entah kenapa di buku pelajaran isinya orang non muslim semua haha.
ReplyDeleteAku baru tahu ada drama ini, kapan2 ingin nonton ah.
ReplyDeleteAku baru tau ada Hallo Bulan, terimakasih mbak sudah berbagi tulisan yang bermanfaat. Btw kalau drakor sekarang kurang update yang terbaru,gak sempat lihatnya. pasti diganngu si kecil. recomended ni
ReplyDeleteSelamat datang! Berikan komentar yang nyaman dan semoga harimu menyenangkan :)