Dari Ayah Ugi Kita Tahu, Bahwa Parenting Tak Hanya Untuk Kaum Ibu
April 30, 2021
Emang siapa Ayah Ugi?
Singkatnya Ayah Ugi adalah
seorang kawan aku yang sering bicara soal parenting anak. Pada heran ga, ada
ayah yang ga alergi sama parenting??
Padahal Kalo udah dengar ada
kelas atau seminar parenting, siapakah
kira-kira yang akan jadi pesertanya? Saya yakin pasti banyak yang yakin bahwa
pesertanya adalah dari pihak ibu-ibu. Jarang sekali bapak-bapak bisa dan mau
belajar parenting. Bahkan tak jarang para suami itu, merasa hanya cukup mencari
nafkah untuk keluarga. Urusan rumah dan anak apa kata istrinya. Ye gak??
Padahal urusan mendidik anak
sejatinya adalah urusan kedua orang tuanya, ayah dan ibu. Bikin anak bersama;
merawat, mendidik, mengasuh dan membesarkan masa harus terpisah? Yah tentu saja
porsi dan peran antara ayah dan ibu bagi anak itu berbeda.
Seringkali bahkan, ketika di
sekolah anak ada jadwal kuliah parenting, para ibu susah banget membujuk
suaminya untuk ikutan. Padahal istri ingin suami ikut agar suami bisa terbuka
dan peka dalam membantu urusan istri di rumah terutama yang menyangkut
anak-anak. Maklum wanita itu adalah makhluk yang penuh misteri, tak sanggup
berkata, namun ingin diterka dan disapa, berharap cinta mengerti yang dia rasa.
Eheemmm..
Siapa yang pernah punya
pengalaman seperti ini hayooo??
Maka tak jarang curhatan
emak-emak, salah satunya biasanya ya seputar ini. Suami yang tidak mau tahu
urusan anak-anaknya. Tapi kalo ada yang ga beres dengan si anak, misalnya sakit
atau terlibat kenakalan, yang disalahkan adalah istrinya. Emang jadi perempuan
harus punya stok sabar setinggi langit dan seluas samudra yaa. Tugasnya berat,
makanya tidak salah dan tidak berlebihan rasanya kalo Islam menempatkan posisi
ibu sebagai posisi yang mulia, bahkan disebut sebagai Rahim peradaban.
MasyaAllah..
Krisis Ayah
Indonesia pernah disebut Krisis Ayah oleh Irwan Rinaldi, Pendiri lembaga Ayah Untuk Semua. Hal ini terjadi karena besarnya ketiadaan peran ayah dalam keluarga-keluarga di Indonesia. Hal ini bisa berdampak buruk pada psikologi anak dan menyebabkan Father Hunger. Dampak negative Father Hunger ini bisa menimbulkan anak yang harga dirinya rendah, kesulitan identitas seksual, lemah mengambil keputusan dan bagi anak perempuan kesulitan menentukan pasangan.
Padahal Indonesia adalah
Negara dengan mayoritas penduduknya adalah muslim. Di dalam Islam ayah juga
memiliki tanggung jawab dalam pengasuhan dan pendidikan anak. Bahkan 70% ayat
tentang parenting di Al Qur’an adalah berbicara tentang ayah. QS. Luqman juga
mengisahkan tentang bagaimana Luqman mendidik anaknya.
Para ayah zaman sekarang
terseret dalam pusaran kapitalisme dan sekulerisme. Sehingga lebih focus dalam
mencari materi daripada menuntun keluarga mencari ridho Illahi. Ada yang begitu
sibuk mengumpulkan harta, ada yang tidak sanggup melepaskan diri dari
kemelekatan hingga tidak sempat memperhatikan anak dan keluarga. Dua sisi ayah
ini sama-sama merupakan korban system.
Ayah Perlu Belajar Parenting
Sebenarnya banyak juga ahli parenting laki-laki. Salah satunya adalah teman satu kota saya, di Jember. Kami sering menyebutnya Ayah Ugi. Kalo mau main di instagramnya bisa nih di @kangsugianto atau @ayahugiparenting
Melihat kontennya, kita bakal
diberi suguhan menarik dan konsisten. Yakni tentang parenting. Sangat cocok
kalo kontennya mau dishare ke suami nih. Biasanya lebih ngena kan kalo itu dari
sesama laki-laki atau sesama ayah. hehe
Konten-konten Ayah Ugi sangat
menarik dan penting bagi siapa aja, entah itu emak-emak seperti saya, bagi para
ayah atau bahkan yang masih jomblo lillah. Seneng rasanya bisa punya teman,
meski hanya di dunia maya, tapi memberikan sajian informasi yang bermanfaat
terutama tentang parenting. Dari Ayah Ugi kita tahu, bahwa parenting tak hanya
untuk kaum ibu. Semoga semakin banyak para suami yang mengikuti jejak Ayah Ugi,
tidak harus bikin konten parenting juga sih, tapi mulai menyadari bahwa
mempelajari parenting juga wajib dilakukan oleh para ayah.
Kalo teman-teman mau main ke
blog Ayah Ugi juga bisa banget. Banyak sekali artikel soal parenting yang sudah
ditulis oleh beliau. Tampilan blog nya juga kece banget loh. Dan kagum banget
karena selalu ada topic parenting yang dibahas. Semoga selalu menginspirasi
yaa..
3 comments
Father Hunger. Baru tau ada istilah seperti itu.
ReplyDeleteAyah Ugi ini mah ayah yang 1 banding sekian ya mbak. Konsisten juga. Top.
Subhanallah, semoga istiqomah. Betul sekali mb Helmi. Indonesia termasuk dalam fatherless country. Bukan karena tak ada laki-laki atau ayah, namun karena kurangnya kehadiran ayah dalam pengasuhan anak.
ReplyDeleteJujur, saya sampai sekarang masih belum pernah berjumpa langsung dengan beliau, meskipun satu grup hehe.
ReplyDeleteMudah-mudahan nanti bisa bertemu, dan ketularan ilmu-ilmu parentingnya dan tentunya ilmu-ilmu yang lainnya.
Selamat datang! Berikan komentar yang nyaman dan semoga harimu menyenangkan :)