Berkelana kembali ke tahun 2021 silam pada sebuah drama
korea populer berjudul Vincenzo. Kenapa kok bukan drama terbaru?? Karena saya
sudah hampir 2 (dua) tahun ini tidak bisa menonton drama dengan durasi panjang
akibat kesibukan baru sebagai ibu dengan bayi hihi
Tapi pecinta drama korea pasti tau drama satu ini, selain
karena aktornya Song-Jong Ki, drama ini sangat bagus dan memiliki rating tinggi
di masanya. Bagus dalam artian dari segi cerita, akting pemain, sinematografi
dsb. Memang kalo yang main udah SJK ini, kayanya udah dipastikan bahwa drama/film
yang dia mainkan bukan kaleng-kaleng ya. Reputasinya begituu..
Jadi ga heran kalo drama ini bisa aja masih
terngiang-ngiang di benak para penontonnya, seperti saya ini. Dan pasti di
tahun 2024 ini masih ada aja yang bakal re-watch ini drama. Apakah itu kamu??
Hehe
SINOPSIS
Vincenzo adalah seorang pengacara mafia di Italia, karena suatu konflik ia memutuskan untuk pensiun dari dunia mafia dan kembali ke tanah kelahirannya, Korea Selatan, sembari mencari ibu kandungnya. Sebagai pesangon pensiun ia akan “mengambil” harta peninggalan seorang miliarder asal Taiwan yang tiba-tiba meninggal.
Jadi, miliarder Taiwan ini menyembunyikan banyak sekali
hartanya (bahkan disebut lebih banyak daripada APBN Korsel sendiri) dengan
bantuan Vincenzo. Harta ini disimpan disebuah gedung apartemen Geumga-Dong
namanya. Bahkan keluarga si miliarder tidak tahu dimana harta itu disimpan. Artinya
hanya Vincenzo dan para kru yang tahu rahasia ini. Selain Vincenzo, semua kru
telah dibunuh untuk memastikan informasi ini tidak bocor.
Namun ternyata Babel Grup, sebuah perusahaan Korea
Selatan yang bergerak di bidang Farmasi secara ilegal berusaha merampas gedung
apartemen ini. Hal ini membawa Vincenzo bertemu dengan pengacara Cha Hwa Young
dan skandal di balik Babel Group.
Babel Group ternyata bukan perusahaan Farmasi sungguhan,
namun kartel narkoba yang berkedok perusahaan resmi. Mereka berniat membuat
obat anti nyeri namun dari bahan utama narkotika yang terlarang. Dengan kata
lain Babel Group ingin membuat rakyat kecanduan dan hanya akan membeli obat
dari mereka.
Babel Grup bisa lolos dari banyak uji karena ia banyak “menguasai”
para penguasa atau pejabat yang berwenang. Sehingga meskipun bahan baku obat
adalah narkotika atau dalam pembuatannya banyak menyebabkan korban jiwa dan
mencemarkan sebuah lingkungan, ia akan dengan mudah lolos dari peradilan.
Berkolaborasi dengan Cha Hwa Young, mereka berusaha
mengungkap skandal ini. Dalam prosesnya mereka banyak menggunakan trik menghadapi
kebengisan dan kekejaman orang-orang Babel Group. Drama ini berakhir happy
ending dengan kematian antagonis di pihak Babel Group.
SISI LAIN
Andai ini kisah nyata, betapa ngerinya negeri yang meloloskan kartel narkoba dalam membuat produk anti nyeri. Karena obat anti nyeri itu termasuk obat yang bisa didapat dengan mudah, bahkan tanpa resep dokter.
Namun, meskipun drama ini fiksi, peredaran narkoba yang
masif bukanlah hal yang fiksi di zaman ini. Di luaran sana mungkin ada kartel
yang sedang melakukan penelitian di laboratoriumnya bagaimana membentuk narkoba
dalam bentuk yang menarik dan tidak disadari oleh masyarakat dan aparat. Sama seperti
yang dilakukan Babel Grup dalam drama.
Padahal di dalam Islam, ada larangan individu memiliki
laboratorium yang memproduksi bahan yang kepemilikan mereka terhadap bahan itu
membahayakan umat dan negara (pasal 163).
Suatu individu/organisasi/perusahaan bisa saja memiliki
bahan-bahan yang membahayakan umat tidak terlepas dari cara hidup dan cara
pandang hidup Demokrasi yang salah satu pilarnya adalah kebebebasan kepemilikan.
Asal ada cuan, bahkan sebuah negara bisa dibeli, apalagi cuma gudang narkoba.
Kalopun ada larangan, kurang lebih hanya slogan saja. Karena
cara hidup ala demokrasi dibangun atas asas sekulerisme, yakni memisahkan agama
dari kehidupan, maka pertimbangan dalam melakukan segala sesuatu bukan halal-haram
namun untung-rugi dalam pandangan kapital. Tidak peduli apakah sebuah
perbuatan/keputusan itu membahayakan umat atau tidak.
Dalam Islam, negara wajib membangun lab penelitian ilmiah
yang menyangkut semua aspek kehidupan untuk kemaslahatan umat dan tanpa
melanggar syariat.